Mobil yang dirancang untuk dua penumpang ini diharapkan menjadi mobil terbang komersial pertama di dunia. Setelah Amerika Serikat, mobil terbang ini akan dipasarkan di Eropa, India, Brazil, dan China.
Transition dilengkapi dengan baling-baling di bagian belakang, dan sayap kedua sisi badan mobil. Desainnya yang ramping, membuat mobil terbang ini bisa masuk ke garasi rumah. Mobil ini memiliki kecepatan maksimal hingga 185 km/jam, dengan konsumsi BBM 18,9 km/liter.
Hanya butuh waktu 30 detik untuk mengubah mobil ini menjadi pesawat ringan. Sebelum dipasarkan, Transition sudah dipesan oleh 100 orang, dengan harga per unit US$ 279.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.
No comments:
Post a Comment